Profil YASPINDA CISOMPET GARUT

A.  LATAR BELAKANG PENDIRIAN

Sejak tahun 1977 M, di Datar Kendal Cisompet Garut, telah berdiri sebuah Pondok Pesantren Salafiyah yang didirikan oleh: al-Mukarrom KH. Khutib Tabrani yang diberi nama Pondok Pesantren Nurul Huda diatas tanah wakaf seluas 450 M2 dari seorang sesepuh di kampung Datarkendal yang bernama Aki Mad Usni. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan jaman, maka sesepuh pesantren berinisiatif untuk memformalkan Pondok Pesantren dengan mendirikan Yayasan yang diberi nama Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Nurul Huda yang disingkat menjadi YASPINDA dengan akta Notaris: Zainuddin Thohir, SH. Nomor, 27 Tanggal 18 Oktober 2010.

Setelah meresmikan pendirian yayasan, pada pada tahun yang sama Yaspinda membuka sekolah baru setingkat SMP yang diberi nama SMP Plus Nurul Huda Yaspinda, yang dipimpin oleh Ust. Asep Saeful Kholiq, SHI. (Putra Pendiri) yang telah mendapatkan ijin pendirian dari disdik Kabupaten Garut.

Adapun Latar belakang pendirian sekolah formal ini, dilatarbelakangi oleh, antara lain:

·         Mengaktualisasikan Firman Alloh SAW yang termaktub dalam al-Quran, surat at-Taubah, ayat 122:

 “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (QS. At-Taubah:122)

·         Salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat dengan ikut serta mencerdaskan masyarakat, dan mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak al-Karimah

·         Sebagai antisipasi dari perkembangan jaman dan kemajuan tekhnologi yang akan sangat riskan bila tidak dibentengi oleh wawasan keagamaan dan pendidikan yang berbasis akhlak al-Karimah, sehingga mampu menjalankan perannya sebagai Khalifatan Fil ardi.

·         Salah satu usaha untuk menciptakan proses pendidikan yang terpadu dan terarah yakni dengan menerapkan sekolah model Boarding School (Sekolah Asrama), dengan model sekolah asrama ini, pendidikan lebih terarah dan efesien, siswa lebih terbimbing dengan baik, karena setiap hari berada dilingkungan pendidikan dan dibimbing setiap saat oleh ustadz-ustadz/ustadzah yang berkompeten didalamnya.

 

B. VISI DAN MISI

VISI

Membentuk generasi intelaktual dan berakhlak al-karimah, sehingga siap mengarungi kehidupan dengan layak dan siap berbaur dengan masyarakat dan mampu amar’ ma’ruf, Nahyi al-Munkar.

MISI

Memberikan wahana yang memadai sebagai upaya untuk mencerdaskan masyarakat, cerdas secara intelektual dan cerdas secara spiritual. yakni:

1.       Memberikan wahana pendidikan yang bersinergi antara pendidikan Agama dan pengetahuan Intelektual (umum).

2.       Mengentaskan generasi muda dari buta huruf al-Quran dan melestarikan serta mengikuti ajaran ulama al-Salaf al-Soleh.

3.       Mengembangkan sikap dan kemampuan untuk hidup bermasyarakat dan sekaligus membiasakan hidup disiplin, teratur, terarah berdaskan ajaran Rasululloh SAW.

C. MODEL PEMBELAJARAN

·         YASPINDA menerapkan konsep FULL DAY, yang memadukan kurikulum Diknas dan Kurikulum pesantren salafiyah dengan memperbanyak pendidikan agama dan  bahasa asing serta pemahaman kitab kuning.

·         Perpaduan antara model pembelajaran dikelas dan dilingkungan Pondok Pesantren, sehingga siswa mampu mengembangkan potensi sesuai dengan bakat yang dimilikinya, baik dalam bidang agama seperti, berdakwah, mengajar mengaji dll, serta potensi menjadi seorang intelektual yang berkepribadian Islami dan berakhlak Mulia.

D.            EKSTRAKULIKULER

A. Bidang Pembinaan Imtak dan Iptek

Pembinaan Khitobah secara terpadu dan terarah, dibimbing langsung oleh sesepuh PONPES beserta pengurus Yayasan. Sehingga diharapkan siswa mempunyai kemampuan yang cukup untuk terjun ke masyarakat. Dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan bekal ; tahsin al-Qur'an, Hifdzi al-Qur’an, Muhadatsah, Pelatihan Komputer, Kelompok Studi Islam, Qiro’at, Jurnalistik, meliputi pelatihan jurnalistik, penulisan dan pembuatan Buletin, Majalah dan mading.    - English Conversation Club, dll

B. Bidang Olah Raga

- Pencak Silat  - Sepak Bola  - Bulu Tangkis  - Tenis Meja, Dll

C. Bidang Seni

- Nasyid/Kasidah/Marawis – Puisi  - Kaligrafi - Paduan Suara dan  Olah vocal

E.  FASILITAS

Untuk menopang keberhasilan pendidikan maka disediakan; Ruangan kelas yang refrenstatif, Pondok Pesantren, Asrama Putra dan Putri dua lantai, Madrasah, Mesjid, Aula, DPU, WC dll, (semua milik sendiri dan berada dalam satu komplek).

F.          TENAGA PENDIDIK

Tenaga pendidik terdiri dari para guru/Ustadz/Ustadzah yang berpengalaman dibidangnya masing-masing, yang berlatar belakang pendidikan dengan lulusan terbaik dari universitas Islam dan Umum, baik S1 maupun S2  diantaranya Lulusan: IAIN (UIN), IKIP (UPI), UNPAD,UNIGA, UNSIL (Tasikmalaya), UNIGAL- Ciamis,  STKIP, STIE-B. Juga lulusan pesantren yang tersebar di daerah jawa barat dan jawa.

G. AKTIFITAS SANTRI

NO	WAKTU (WIB)	KEGIATAN	MOTTO
1	30 Menit Sebelum Adzan Subuh sampai 06.00 WIB	- Qiyam al-Lail (TAHAJUD) - Persiapan Berjama’ah Subuh - Pengajian Ba’da Subuh	TA’ATLAH PADA ALLOH DAN RASUL-NYA
2	06.00 – 07.00	- Sarapan Pagi  - Shalat Duha - Persiapan Sekolah Formal
			CAGEUR- BAGEUR, PINTER-BENER, BERAKHLAK MULIA
3	07:00 – 13:00	- Sekolah Formal   - Makan Siang - Shalat Dzuhur Berjama’ah - Istirahat
4	13:00 - 15:30	- Pengajian Kitab Kuning	KUALITAS SEBELUM KUANTITAS
5	15:30 – 17:00	- Sorogan, Tadarus   - Istirahat
6	17:00 – 21:00	- Makan - Persiapan Shalat Magrib - Tadarus al-Qur’an (di Mesjid) - Sorogan al-Qur’an/Tahsin al-Qur’an - Pengajian Kitab Kuning - Berjama’ah Isya - Pengajian Kitab Kuning
			(BETAH) BERSIH, TERTIB, AMAN, HARMONIS
7	21:00 – 21:45	- Jam Malam (Belajar Malam)	JADILAH PRIBADI YANG MANDIRI
8	21:45 - 30 Menit Sebelum Adzan Subuh	- Istirahat/Tidur (Seluruh Santri Wajib   sudah berada di kamar masing-masing)

H.         SATU KOMPLEK

Untuk menjamin kualitas yang diharapkan maka, pihak yayasan dalam penyelenggaraan sekolah formal ini memakai sistem boarding schooll (sekolah asrama), jadi setiap siswa diwajibkan untuk tinggal di pondok pesantren dan mendapatkan pendidikan yang memadai, terarah dan efesien.

I. PROGRAM PENDIDIKAN KEPESANTRENAN

A. Materi Utama

1. Aqidah Akhlaq    2. Praktek Ibadah      3. Qiro’at al-Quran 4. Muhadhoroh (teknik Khitobah)   5. Pengenalan Bahtsul Masail Diniyah 6. Bahasa. Arab              7. Hapalan Al-Qur’an  

8. Tilawah.   9.Bahtsul Kutub/pengajian Kitab Kuning (Tafsir, Hadits, Fiqh, Nahwu, Shorof, dll)

B. Materi Penunjang

Bimbingan  Matematika, Komputer ,Bhs. Arab, Bhs. Inggris dan pengkajian kitab kuning

J.     STRUKTUR PENGURUS

DEWAN PEMBINA	:	1.	KH. KHUTIB TABRANI
		2	ACENG ULUMUDIN, S.Ag., M.Si
		3.	HJ. AI MARHAMAH
		4.	H. RAHMA MURNIASIH, SE
DEWAN PENGAWAS	:	1.	Drs. ENCEP SUPRIADI, M.Pd
		2.	H. ARIF
		3.	H. OO TAJUDIN, S.Pd
		4.	H. KUSWARA S.Pd., M.Pd
KETUA	:	1.	ASEP SAEFUL HOLIK, SHI
		2.	H. RIDWAN JAMAKHSYARI
SEKRETARIS	:	1.	NINA RATNA JM, S.Sos
		2.	EUIS MUNAWAROH
BENDAHARA	:	1.	OCTAVENTO RD, SE
		2.	IMAS MARHUMAH
ANGGOTA	:	1.	NIA MASRUROH, AMd.Keb
		2.	NENG EMA RASMINAH, S.Pd
		3.	Ust. AYI D. ABDUL HAKIM
		4.	DEDE IRAWAN
		5.	DICEU S.THi